Wednesday, September 30, 2009

Pendidikan Adalah Investasi


Pendidikan berasal dari istilah eks-ducare, yang berarti memimpin orang-orang luar. Lulusan pendidikan harus menjadi manusia bebas. Bebas dari fisik, mental, dan rohani, yang pada muaranya untuk mengembangkan rasa independen dan berdaulat dalam kehidupan baik pribadi dan kehidupan sosial. Rasa bebas, tentu saja, terbatas dengan damai, tertib hidup dengan dukungan kehidupan, seperti harmoni, konsensus, tanggung jawab, disiplin, dll. Kebebasan manusia membutuhkan keberadaan kualitas pendidikan melalui pengajaran, pembimbingan, dan pelatihan di dalam keluarga dan sekolah. Siswa harus mampu mengambil keputusan dan membuat pilihan, dan bertindak sesuai dengan keputusan pilihan. Pendidikan dapat berarti yang sadar dan direncanakan untuk membangun lingkungan belajar yang aktif untuk mengembangkan potensi anak-anak mereka sendiri.

Perubahan yang terjadi dalam kehidupan keluarga siswa. Ketidakpastian situasi ekonomi, banyak pengangguran, pemecatan karyawan, kondisi politik yang kurang pasti, yang lebih mengerikan kasus pidana harus dihadapi oleh para siswa dan orang tua. Jika orang tua ditanya tentang masalah yang paling sulit saat ini, pada umumnya, yang terbaik untuk masalah komunikasi (hubungan dengan keluarga), keuangan, dan mendidik anak-anak. Banyak dari murid-murid yang berasal dari keluarga bermasalah. Bukan teknologi yang membuat pendidikan berhasil, tetapi kehancuran keluarga yang gagal untuk membuat pendidikan anak-anak. Banyak anak-anak yang mendapat tekanan, tidak bebas berpendapat, seperti, dll. Ada banyak hal yang dapat dilakukan oleh orang tua anak-anak yang datang ke sekolah dengan kesiapan untuk belajar. Jika orang tua tidak mendukung anak-anak mereka dalam belajar, karena mereka benar-benar tidak tahu cara untuk mendukung anak-anak mereka, atau mereka tidak memahami bahwa dukungan mereka sangat penting bagi anak-anak mereka.

Sekarang kita tidak dapat memisahkan sekolah, masyarakat dan rumah. Jika seorang pelajar menggunakan narkoba, ibu hamil atau siswa, tidak akan dapat melepas penutup dan dimanapun ia berada. Guru sebagai pendidik dan orang tua juga harus memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar memecahkan masalah. Mengapa banyak orang tua memberikan hukuman fisik untuk anak-anak mereka ketika pulang sekolah mendapat nilai jelek? Namun, orang tua seharusnya tidak memaksakan kehendak untuk membuat keras dan mereka adalah anak-anak yang menarik. Anak-anak tidak menyalin orang tua mereka. Orang tua perlu mengingat kembali tugasnya sebagai guru yang pertama dan utama. Pendidikan dalam keluarga adalah sangat penting untuk anak-anak, karena pendidikan yang kita investasi uang, waktu, kepentingan masa depan anak-anak, dan bangsa kita.

No comments:

Post a Comment